SEJUTA LUKA DAN SEJUTA TAWA

sendiri,, duduk  merenung diteras rumah dengan segelas susu yang mungkin akan terabaikan oleh fikiranku, mobil tak bosan-bosannya terlihat dihadapan rumah. .aku merenung hingga membayangkan luka dan tawa yang pernah aku rasakan. . sepertinya pengelaman luka itu terlalu mendalam banyak hal yang terpendam tapi tak mampu aku keluarkan. . .sejenak aku tersadar oleh hayalanku ketika suara klakson mobil terdengar begitu keras, angin sopoi" terasa sejuk yang hanya terlewatkan sesaat. . .

semua luka itu terkadang masih menghantuiku, memberikan banyak arti didalam hidupku. . apakah kamu tak pernah bersalah dengan luka yang pernah kau lakukan. . ? begitu menyakitkan tapi kamu tak pernah menyadari itu. . seharusnya kamu mengerti dan menghargai perasaan seseorang tak seenaknya saja menghacurkan perasaan. .

dengan sejuta lukaku aku ingin kamu mengetahui itu. . aku ingin kau datang dan meminta maaf, tapi maaf itu bagiku tak mudah lagi . . . sudah dalam rasanya kekecawaan yang kamu beri. . aku ingin kamu buatku tersenyum lagi hingga aku bahagia karenamu. . .

karena tawa yang kamu beri tak sebanding lagi dengan lukaku . . . tawaku memang berarti untukmu, bahagiaku memang tak mudah lagi kudapatkan. . . tapi semua itu kau siasiakan dengan merelakan senyuman itu hilang dari diriku. . hingga aku terkaku oleh kehampaan. . hingga aku berpetualang tapi tak kudapatkan senyuman itu. . 

AKU DIAM, entah apa yang kamu fikirkan disana. . akankah kau menertawai lukaku . .? ataukah kau mencampakkan perasaanku. .? hingga kau melupakan semua hal itu dan beralih ke lain hati. . .? aku tak tahu. . difikiran aku hanya ada SEJUTA LUKA & SEJUTA TAWA DARIMU. . .

sulfi faidah