Senin, 18 Maret 2013
Kamis, 14 Maret 2013
Selasa, 12 Maret 2013
AKU DAN JILBABKU
Selembar kain yang ku kenakan dikepalaku dihadapan cermin yang lebar dengan hati yang berdebar, mata hatiku yang terasa tenang. Aku bangga dengan hijabku setiap saat dan setiap waktu, karena tak mungkin semua orang mampu melakukan seperti itu, aku bangga mengenakannya aku bisa terhindar dari segala hal-hal yang mungkin mengancamku. Aku yang berjilbab mungkin semua orang yang mengenalku tau mengenai hal itu. Tak perlu kalian pertanyakan mengapa aku berjilbab,, sungguh sangat tulus dan senang melakukan hal seperti ini.Awalnya ikut-ikutan melihat style my sister yang terlihat indah dipandang dengan jilbabnya itu tetapi lama-kelamaan dengan keterbiasaanku dengan jilbabku aku terus-terusan memakainya, hingga aku melakukan itu niat karena Allah.SWT. .sungguh karena Allah.SWT. .
Aku dan jilbabku yang selalu menemaniku dimanapun aku pergi
Aku dan jilbabku yang mampu menjaga pandangan seseorang dengan baik
Aku dan jilbabku mengamankan sifat nafsu disetiap langkahku
Aku dan jilbabku akan selalu bersama hingga maupun menjemputku
Senin, 11 Maret 2013
DOA SANG IBU
Wahai anakku. .
Tahukah kamu. .
kamu yang terbaring lemah dan merengeh-rengeh meminta susu dan
aku berdoa agar kamu bisa jalan, berlari-larian, bermain hingga tertawa tanpa
sebab. .
kamu yang sudah bisa jalan, berlari-larian, bermain hingga
tertawa tanpa sebab dan aku berdoa agar kamu bisa menjadi besar, menjadi anak
yang rajin sholeh dan pintar. .
kamu yang sudah menjadi besar, menjadi anak yang rajin
sholeh dan pintar dan aku berdoa agar kamu menjadi anak yang bisa kau
banggakan. .
kamu yang jadi anak kebangganku dan aku berdoa agar kau
bahagia dunia dan akhirat. .
itulah doa ibu untuk kau anakku yang tak henti-hentinya. .
SAHABAT KECILKU II
Sedikit kuceritakan
tentang sahabat kecilku dimana kita selalu bersama dalam suka maupun duka. .
SAHABAT KECILKU masih ingatkah kau waktu itu kita masih duduk dibangku taman kanak-kanak kita bermain dirumah tetangga pas pemiluhan presiden itu di situlah kita saling mengenal, kita main kelereng, petak umpet, sembunyi-sembunyi, loncat karet, DLL ,. . . satu per satu kita saling mengenal dan menyebutkan nama, aku iva, fitri, isty dan ternyata kita saling tetangga. Fitri dan isty rumahnya perdampingan sedangkan rumahku berseblahan jadi kalau pengen kerumah kalian harus berjuang dulu nyebrangnya soalnya banyak kendaraan.. hhe
SAHABAT KECILKU masih ingatkah kau waktu itu kita masih duduk dibangku taman kanak-kanak kita bermain dirumah tetangga pas pemiluhan presiden itu di situlah kita saling mengenal, kita main kelereng, petak umpet, sembunyi-sembunyi, loncat karet, DLL ,. . . satu per satu kita saling mengenal dan menyebutkan nama, aku iva, fitri, isty dan ternyata kita saling tetangga. Fitri dan isty rumahnya perdampingan sedangkan rumahku berseblahan jadi kalau pengen kerumah kalian harus berjuang dulu nyebrangnya soalnya banyak kendaraan.. hhe
PERCIKAN CINTA
Cinta. .
.
Kemana
kau harus kubawa
Ketika
kau tak ingin kembali
Cinta. .
.
Akankah
kau kurindukan ?
Sedangkan
kau tak merindukan aku
Akankah
kau kuharapkan ?
Dan kau
tak mengharapkanku
Lihatlah
mereka yang merasakan cinta
Entah
cinta itu sesaat atau selamanya
Sangat
indah tuk dipandangi
Cinta. .
.
Lihatlah
diriku
Perasaan
sesaat yang menghiraukan
Hanya
bisa kupahami dan kurasakan
Karena
perasaan cinta itu tak ada lagi
Hanya
sebuah percikan cinta yang kurasakan
sulfi faidah
CINTAKU BUKAN JODOHKU II
“ masih dengan Dewa”
Acara pernikahanku setelah usai begitu saja. Rumahku yang
ramai menjadi sepi tak ada lagi hiasan-hiasan dan kembali seperti
awalnya yang tak pernah terjadi apa-apa. Tetapi suasana menjadi berubah ketika
sosok yang tak ku kenal itu berada dirumahku menambah keluargaku sehingga menjadi
ramai tapi tetap saja terlihat sepi. Aku yang telah sah menjadi istrinya tetapi
tak pernah menganggap bahwa suamiku ada.
Satu bulan, dua bulan, tiga bulan, berlalu begitu cepat. Aku
yang sampai saat ini yang belum punya tanda-tanda memiliki seorang anak,
mungkin ayah dan ibu selalu menantikan anakcucu dariku tapi sedikitpun aku tak
ingin di sentuh oleh suamiku. Percuma aku punya anak jika aku tak tulus
menginginkannya apalagi bukan dari orang yang aku cintai.
Minggu, 10 Maret 2013
CINTAKU BUKAN JODOHKU
"setelah pernikahanku usai, akankah kupertahankan suamiku ataukah aku meninggalkannya dan kembali kepada dia yang ku cinta . . .?????"
Duduk dipelaminan bersama orang yang tidak aku cintai, itulah yang terjadi pada diriku.
Dari sekian lama ku bangun cinta bersama dewa tapi tak kunjung jadi nyata tuk menjadi sepasang suami istri yang selalu ku banggakan menjadi cinta sehidup semati, yang selalu ku impikan menjadi seorang pangeran dan permansuri, seperti romeo dan juliet yang tulus cintanya, yang selalu meletakkan kebahagiaannya diatas cinta duo sejoli yang saling merasakannya.
MASIH DENGAN PERTANYAAN ITU
aku tak ingin jika ku biarkan kau terus-terusan begini selalu kau menghantui hidupku dan seperti kau memberi harapan untukku. Tapi aku tak mengerti jujur tak mengerti kau biarkan perasaanku seperi ini. Ketika hatiku mulai mengeras oleh sebuah perasaan yang mulai mati seperti air yang membeku kau seakan-akan datang seperti api yang melelehkanku sehingga perasaanku kembali lagi dan kau seolah-olah memberiku sebuah harapan. Jujur aku tak mengerti, kamu ini maunya apa ? kau biarkan perasaanku seperti ini, kau anggap aku orang bodoh ? yang terus-terus'an harus terpenjara oleh cintamu. Harusnya kau sadar, kau terlalu egois kau biarkan cintamu terbagi hingga kau tak bisa memilih. .
Pilih sajalah dia, aku bukan cintamu lagi, aku bukan cinta pertamamu yang kau maksud itu, dia lebih baik dari aku ko'. Anggap saja kita tak pernah kenal. Selalu saja aku berfikir ketika kau tetap menghantui hidupku dengan alasan tak ingin putus silturahmi denganku, pegangan yang kuat untuk kau pertahankan ketika ingin mengganggu hidupku. .
Semua yang mengingatkan tentang dirimu itu membuatku kesal, marah dan benci padamu meskipun yang kuncintai itu dirimu..
Kenapa harus kamu, kamu dan kamu lagi. . Hingga rasa sakitku pun menjadi benci. .
Buktikan bahwa cintamu tak kejam, pilih diriku atau dirinya ?
jika kau memilihku untuk kembali ku harap jahui dirinya, jangan biarkan tentangnya ada di kehidupanku lagi. tapi jika kau memilih dirinya ku harap kita kau tak pernah mengganggu kehidupanku lagi. .
Hanya pertanyaan itu yang selalu tersirat untukmu,
SELEMBAR SURAT
Kasih . . .
Lihatlah. .
Diatas kertas ini kutulisi dengan pena hitam
Yang tergenggam erat di tanganku
Hati, fikiran dan mataku manyatu hingga mengeluarkan
seuangkai kata
Tanganku tak hentinya menggerakkan penaku
Membentuk tulisan yang indah dikertas ini
Bukan hanya sekedar tulisan, melainkan kata-kata
yang sangat penting untuk kau ketahui
PULANG
DINDA SABARLAH
MENANTI
TAKKAN LAMA LAGI
SAAT MUSIM BERGANTI
AKU KEMBALI
PERCAYALAH
HATI INI SEPI
KERINDUAN HADIRMU
CAHAYA HIDUPKU
PENERANG JALANKU
KAULAH IRAMA DALAM
LAGUKU
TAK TERASA 2 TAHUN
SUDAH
KITA TAK BERJUMPA
HANYA ENGKAU YANG
DATANG
PENGOBAT RINDU YANG
TERASA
SEMAKIN DALAM
INGIN SEGERA PULANG
PELUK DAN CIUM KENING
SEPI TANPAMU
Langganan:
Postingan (Atom)